Pengertian Pelatihan Menurut Para Ahli

 

Pengertian Pelatihan Menurut Para Ahli

Pengertian Pelatihan Menurut Para Ahli

1. Menurut Daryanto (2007: 393)

Dalam buku Kamus Bahasa Indonesia, kata “pelatihan” berasal dari kata “latih” (melatih) yang berarti mengajar seseorang atau binatang agar mampu melakukan sesuatu yang diharapkan (sesuatu latihan); membiasakan untuk melakukan atau berbuat sesuatu yang baik. Dan yang dimaksud dengan “pelatihan” adalah proses, cara, perbuatan melatih, kegiatan atau pekerjaan melatih.

2. Menurut Shofiatun (2000 : 38)

Menyatakan bahwa pelatihan adalah suatu proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik dan metode tertentu guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan bekerja seseorang.

3. Menurut Sakula (1981)

Dalam bukunya “Personnel Administration and Human Resources Management”, sebagaimana dikutip oleh Martoyo (2007: 57); Mendifinisikan “pelatihan” sebagai suatu pendidikan jangka pendek melalui suatu proses yang sistematis dan tepat guna serta terorganisir secara prosedural yang diikuti oleh beberapa orang untuk belajar teknik, ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang telah ditentukan tujuannya.

4. Payaman Simanjuntak (2005)

Mendefinisikan pelatihan merupakan bagian dari investasi SDM (human investment) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja, dan dengan demikian meningkatkan kinerja pegawai. Pelatihan biasanya dilakukan dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan, diberikan dalam waktu yang relatif pendek, untuk membekali seseorang dengan keterampilan kerja.

5. Menurut DeCenzo dan Robin (1999:227)

Training is a learning experience in that it seeks a relatively permanent change in an individual that will improve the ability to perform on the job. Ini berarti bahwa pelatihan adalah suatu pengalaman pembelajaran di dalam mencari perubahan permanen secara relatif pada suatu individu yang akan memperbaiki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya itu.

6. Menurut Gary Dessler (2009)

Pengertin pelatihan menurut Gary Dessler (2009) adalah Proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka”.

7. Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright (2003:251)

Mengemukakan, training is a planned effort to facilitate the learning of job-related knowledge, skills, and behavior by employee. Hal ini berarti bahwa pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para pegawai.

8. Menurut Gomes (2003:197)

Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.

9. Menurut Robbins, Stephen P, (2001:282)

Training meant formal training that’s planned in advanced and has a structured format. Ini menunjukkan bahwa pelatihan yang dimaksudkan di sini adalah pelatihan formal yang direncanakan secara matang dan mempunyai suatu format pelatihan yang terstruktur.

10. Menurut Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy (2001:259)

Training is usually conducted when employees have a skill deficit or when an organization changes a system and employees need to learn new skill. Ini berarti bahwa pelatihan biasanya dilaksanakan pada saat para pekerja memiliki keahlian yang kurang atau pada saat suatu organisasi mengubah suatu system dan para perlu belajar tentang keahlian baru.

Previous Post Next Post