Apa yang Dimaksud dengan Nukleotida?

Nukleotida adalah


Nukleotida adalah unit dasar penyusun asam nukleat, yaitu DNA dan RNA.

Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen dasar: gula (deoksiribosa dalam DNA dan ribosa dalam RNA), gugus fosfat, dan basa nitrogen.

Ada empat jenis basa nitrogen yang berbeda yang ditemukan dalam nukleotida DNA: adenin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C). Sedangkan dalam RNA, basa timin (T) digantikan oleh urasil (U).

Baca juga: Pengertian Alel, Contoh, dan Hubungannya

Setiap nukleotida DNA terdiri dari gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan salah satu dari empat basa nitrogen: A, T, G, atau C.

Dalam DNA, nukleotida bergabung bersama untuk membentuk rantai ganda melalui ikatan hidrogen antara pasangan basa.

Basa adenin selalu berpasangan dengan timin, sedangkan guanin selalu berpasangan dengan sitosin.

Sedangkan dalam RNA, nukleotida terdiri dari gula ribosa, gugus fosfat, dan salah satu dari empat basa nitrogen: A, U, G, atau C. RNA biasanya berbentuk tunggal dan dapat memiliki berbagai bentuk dan fungsi dalam sel.

Nukleotida juga memiliki berbagai fungsi biologis yang penting dalam sel.

Selain sebagai penyusun asam nukleat, nukleotida juga berperan dalam penyimpanan dan pengiriman energi seluler dalam bentuk ATP, serta berperan dalam berbagai proses seluler lainnya, seperti sintesis protein.

Baca juga: Apa yang dimaksud eksositosis dan contohnya?

Kesimpulan

Nukleotida adalah unit dasar penyusun asam nukleat, yaitu DNA dan RNA. Setiap nukleotida terdiri dari gula, gugus fosfat, dan salah satu dari empat basa nitrogen.

Nukleotida berperan dalam penyusunan dan penyimpanan informasi genetik, serta dalam berbagai proses seluler dan biologis lainnya.

Memahami konsep nukleotida adalah penting dalam memahami bagaimana gen dan protein diproduksi dalam sel serta perkembangan berbagai kondisi medis yang terkait dengan DNA dan RNA.

Previous Post Next Post