![]() |
Literasi (Pexels.com/Aline Viana Prado) |
Literasi merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, menghitung, dan memahami informasi secara efektif.
Selain itu, literasi juga mencakup kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi dari berbagai sumber, termasuk media sosial, internet, dan publikasi lainnya.
Literasi juga melibatkan kemampuan untuk menyajikan informasi secara efektif dan efisien, baik secara lisan maupun tertulis.
Oleh karena itu, literasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan pendidikan.
Baca juga: Matematika: Pengertian Menurut Ahli, Sejarah, Fungsi, dan Cabangnya
Pengertian Literasi Menurut Ahli
Literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan memahami informasi dalam bentuk apapun, seperti teks, gambar, angka, dan simbol.
Namun, definisi literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis saja. Menurut beberapa ahli, literasi memiliki pengertian yang lebih luas dan kompleks.
1. Pengertian Literasi Menurut UNESCO
UNESCO mendefinisikan literasi sebagai "kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan menghitung, serta memiliki kemampuan untuk memahami, menggunakan, memproses, dan menganalisis informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber, termasuk teks, media digital, dan komunikasi lisan."
Dalam pengertian UNESCO, literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan menghitung, memproses, dan menganalisis informasi dari berbagai sumber.
Hal ini menggambarkan betapa pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era digital yang semakin maju.
2. Pengertian Literasi Menurut Paul Gilster
Paul Gilster, seorang ahli literasi dari Universitas North Carolina, Amerika Serikat, mendefinisikan literasi sebagai "kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber."
Menurut Gilster, literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber.
Dalam era informasi yang semakin kompleks dan serba cepat seperti saat ini, kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi informasi sangatlah penting untuk mengambil keputusan yang tepat dan berkomunikasi dengan baik.
3. Pengertian Literasi Menurut James Paul Gee
James Paul Gee, seorang profesor di bidang linguistik dan pendidikan dari Arizona State University, Amerika Serikat, mendefinisikan literasi sebagai "kemampuan untuk menggunakan dan memahami bahasa tertulis dan lisan dalam konteks sosial yang kompleks dan bervariasi."
Menurut Gee, literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk menggunakan bahasa dalam konteks sosial yang kompleks dan bervariasi.
Dalam pengertian ini, literasi bukan hanya sekadar kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan untuk memahami konteks dan budaya yang melingkupinya.
4. Pengertian Literasi Menurut Paulo Freire
Selain pengertian literasi yang sudah disebutkan di atas, ada juga konsep literasi kritis yang dikenalkan oleh Paulo Freire, seorang tokoh pendidikan asal Brasil. Literasi kritis merupakan kemampuan untuk membaca dan menulis secara kritis, yaitu kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi.
Kesimpulan
Dari pengertian literasi menurut beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa literasi bukan hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber.
Selain itu, terdapat konsep literasi kritis dan literasi media yang semakin penting di era digital saat ini.
Meningkatkan literasi individu tidak hanya berdampak pada kehidupan individu itu sendiri, tetapi juga berdampak pada masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk meningkatkan literasi di Indonesia. Dengan literasi yang baik, Indonesia dapat menjadi bangsa yang lebih cerdas, kritis, dan inovatif.