Pengertian Sintaksis dan Contohnya

pengertian sintaksis

Pengertian Sintaksis (pexels.com/pixabay)

Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur kalimat dan hubungan antara kata-kata dalam sebuah kalimat.

Sintaksis sangat penting dalam bahasa Indonesia karena melalui sintaksis kita dapat memahami bagaimana sebuah kalimat dibangun dan berfungsi dalam komunikasi.

Baca juga: Pengertian Non Fiksi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Pengertian Sintaksis

Sintaksis adalah bagian dari ilmu linguistik yang mempelajari tentang struktur kalimat dan cara pengaturan kata-kata dalam kalimat.

Sintaksis mencakup aturan-aturan yang mengatur bagaimana kata-kata dapat digabungkan menjadi frasa, frasa dapat digabungkan menjadi klausa, dan klausa dapat digabungkan menjadi kalimat yang gramatikal dan bermakna.

Dalam sintaksis, kita mempelajari bagaimana bahasa digunakan untuk menyampaikan makna dengan cara yang sistematis dan terstruktur.

Baca juga: Pengertian Literasi Menurut Para Ahli

Sintaksis berasal dari bahasa Yunani yaitu "syntaxis" yang berarti pengaturan.

Dalam bahasa Indonesia, sintaksis dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari struktur kalimat dan cara pengaturan kata-kata dalam kalimat untuk membentuk makna yang tepat.

Sintaksis meliputi tiga aspek penting yaitu subjek, predikat, dan objek.

Subjek adalah kata atau frasa yang menjadi fokus dalam kalimat, predikat adalah kata kerja yang menyatakan tindakan yang dilakukan oleh subjek, dan objek adalah kata atau frasa yang menerima tindakan dari subjek.

Baca juga: Pengertian Ameliorasi dan Peyorasi Lengkap dengan Contoh

Contoh Sintaksis

Berikut ini adalah contoh sintaksis dalam kalimat:

1. Saya sedang membaca buku di perpustakaan.

2. Ani membeli sepatu baru di toko sepatu kesayangannya.

3. Ayah sedang memasak masakan lezat di dapur.

4. Mereka akan pergi ke pantai untuk berlibur selama seminggu.

5. Dia sedang menonton film horor di bioskop.

6. Kami sedang belajar matematika di ruang kelas.

7. Ibu meminta tolong kepada tetangga untuk menjaga anak-anaknya.

8. Mereka sedang mengadakan pesta di rumahnya.

9. Adik sedang bermain dengan mainan kesayangannya di taman.

0. Saya senang sekali makan es krim setiap sore.

Dalam contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bagaimana kata-kata diatur dan digabungkan menjadi frasa, frasa digabungkan menjadi klausa, dan klausa digabungkan menjadi kalimat yang memiliki struktur yang sistematis dan bermakna.

Ini adalah studi sintaksis yang membahas tentang bagaimana kata-kata dan struktur kalimat dapat digunakan untuk menyampaikan makna dengan cara yang tepat.

Previous Post Next Post