![]() |
Pengertian talibun dan contohnya (pexels.com/Vincenzo Malagoli) |
Talibun merupakan salah satu jenis syair klasik yang dulu sangat populer di kalangan masyarakat. Syair ini terdiri dari tiga bait yang masing-masing baitnya terdiri dari lima baris.
Baca juga: Pengertian Sintaksis dan Contohnya
Apa itu Talibun?
Talibun adalah salah satu jenis syair klasik yang terdiri dari tiga bait. Setiap bait terdiri dari lima baris yang setiap barisnya terdiri dari tujuh sampai delapan suku kata.
Biasanya, syair talibun digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta atau kasih sayang. Uniknya, talibun tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, tetapi juga menggunakan bahasa Arab atau Jawa.
Baca juga: Pengertian Ameliorasi dan Peyorasi Lengkap dengan Contoh
Ciri-ciri Talibun
Talibun memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari jenis syair klasik lainnya, yaitu:
1. Terdiri dari tiga bait dengan lima baris pada setiap baitnya
2. Setiap baris terdiri dari tujuh hingga delapan suku kata
3. Penggunaan bahasa Indonesia, Arab, atau Jawa
4. Biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta atau kasih sayang
Baca juga: Pengertian Non Fiksi, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Contoh Talibun
Berikut ini adalah beberapa contoh talibun dalam bahasa Indonesia:
Bila hatiku gundah gelisah
Mencari engkau yang jauh di mata
Bilakah kami akan bersama
Dalam satu ikatan cinta sejati
Oh kasih, tetaplah kau di hati
Hidupku tanpa dirimu
Takkan pernah sama
Seperti bunga tanpa embun
Takkan pernah berseri
Kasihku, kau lah cinta sejatiku
Dalam hatiku yang sunyi
Kau datang bagai malaikat
Menerangi segala kegelapan
Menyemangati dalam setiap langkah
Kasihku, kau lah yang terindah
Cinta kita bagai bintang
Bersinar terang di malam yang gelap
Takkan pudar oleh waktu
Bersama kita hadapi segala cobaan
Kasihku, bersama selamanya