Closed Dribbling, Teknik Menggiring dalam Permainan Sepak Bola

Closed Dribbling

Closed Dribbling (Pexels.com/Alexander Nadrilyanski)

Closed dribbling adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola untuk mengendalikan bola dengan kaki dalam jarak dekat.

Mudahnya, closed dribbling juga bisa disebut sebagai teknik menggiring bola dengan kontrol penuh sehingga bola aman dari rebutan lawan.

Teknik ini memungkinkan pemain untuk menjaga kendali atas bola, menghindari lawan, dan membuat keputusan cepat dalam situasi permainan yang padat.

Baca juga: Pinset Anatomis: Pengertian, Fungsi, dan Harganya

Dalam closed dribbling, pemain menggunakan bagian dalam atau luar kaki mereka untuk mengendalikan bola.

Pemain menggiring bola dengan gerakan kecil dan cepat. Gerakan kaki yang terampil dan presisi menjadi kunci utama dalam closed dribbling.

Teknik closed dribbling sangat berguna dalam situasi permainan yang terbatas ruang geraknya, seperti ketika ada tekanan dari pemain lawan yang mencoba merebut bola.

Dalam kondisi ini, closed dribbling memungkinkan pemain untuk tetap menjaga kontrol bola dalam jarak yang dekat, sehingga lebih sulit bagi lawan untuk merebut bola.

Closed dribbling juga memungkinkan pemain untuk mempertahankan keseimbangan dan fleksibilitas saat bergerak di sekitar lapangan.

Dengan menjaga bola dekat dengan tubuh, pemain memiliki kontrol yang lebih baik atas bola dan dapat dengan cepat mengubah arah pergerakannya sesuai kebutuhan.

Teknik ini memungkinkan pemain untuk bergerak dengan cepat dan lincah, membuka ruang untuk operan atau tembakan, atau memperpanjang serangan tim.

Baca juga: Komunikasi Daring: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Selain itu, closed dribbling juga memungkinkan pemain untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi tekanan dan menemukan celah di antara pemain lawan.

Dengan menggiring bola secara cermat dan bergerak dengan gerakan yang cepat dan tajam, pemain dapat melewati pemain lawan dan menciptakan peluang dalam serangan tim mereka.

Untuk menguasai teknik closed dribbling, pemain perlu melatih koordinasi mata dan kaki, kecepatan reaksi, serta keterampilan motorik.

Latihan closed dribbling dapat dilakukan dengan alat bantu kon (cone) yang diletakkan di lapangan.

Pemain menggiring bola melalui rintangan kecil atau berlatih menggiring bola dengan gerakan-gerakan kaki yang berbeda dapat membantu pemain meningkatkan keterampilan closed dribbling mereka.

Baca juga: Bahan Tekstil: Pengertian, Jenis, dan Proses Pembuatannya

Namun, seperti halnya dengan teknik sepak bola lainnya, closed dribbling juga memiliki beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.

Penggunaan closed dribbling harus sesuai dengan situasi permainan dan kondisi lapangan.

Dalam beberapa situasi, seperti ketika ada ruang yang cukup luas atau ada peluang untuk melakukan operan yang lebih efektif, teknik dribbling yang lebih terbuka atau melepas bola mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Previous Post Next Post